Barometerkaltim.id – Komisi IV DPRD Kaltim menegaskan fokus utamanya dalam menangani kasus RSUD Darjat Prawiranegara saat ini adalah menyelesaikan aduan dari tenaga kerja non-medis. Evaluasi manajemen rumah sakit pun tengah disiapkan, termasuk kemungkinan pemanggilan pihak BPJS Kesehatan untuk mendalami aspek jaminan sosial para pekerja.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyampaikan bahwa aduan yang masuk sejauh ini berasal dari kelompok tenaga pendukung rumah sakit seperti perawat, petugas kebersihan, dan administrasi. Ia menekankan bahwa pihaknya akan memanggil sejumlah pihak untuk mengklarifikasi keluhan-keluhan yang telah disampaikan secara resmi ke lembaga legislatif.
“Kami belum menerima laporan dari pihak dokter spesialis atau dokter umum. Yang datang mengadu justru para tenaga pendukung rumah sakit, dan itu yang sedang kami tangani dulu,” ungkap Darlis.
Menurutnya, perhatian utama saat ini adalah pada penyelesaian persoalan-persoalan tenaga kerja non-medis yang merasa haknya diabaikan oleh pihak rumah sakit. Ia menilai persoalan ini cukup serius karena menyangkut aspek kesejahteraan dan hak dasar pekerja.
“Kami juga akan memanggil pihak BPJS, termasuk juga manajemen RSUD Darjat. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan rumah sakit akan kami lakukan bersama Dinas Tenaga Kerja dan instansi terkait lainnya,” katanya.
DPRD Kaltim, kata Darlis, akan memastikan proses ini berjalan transparan dan tidak hanya berhenti pada janji manajemen rumah sakit yang sebelumnya pernah menyatakan akan menyelesaikan semuanya pada Agustus. Bagi Komisi IV, janji tanpa realisasi tidak bisa lagi ditoleransi.
“Jangan sampai komitmen Agustus itu cuma akal-akalan untuk mengulur waktu. Kita akan uji keseriusan mereka dalam memenuhi hak para pekerja,” tegasnya.
Darlis juga menyatakan, pemanggilan BPJS menjadi penting untuk memastikan apakah hak-hak jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan para pekerja telah dipenuhi sebagaimana mestinya. Evaluasi manajemen pun dinilai perlu untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang.(Adv/dprdkaltim/yhon)