Barometerkaltim.id – Ketua PB Percasi Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait keikutsertaan cabor catur dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Untuk cabang olahraga catur atau Percasi di ajang Porprov, saat ini kami masih menunggu arahan dari Dispora dan KONI. Harapannya tentu catur bisa ikut serta, karena olahraga ini sangat digemari masyarakat dan banyak diikuti pelajar maupun mahasiswa,” ujar Reza.
Reza menilai, catur memiliki basis penggemar yang luas sekaligus menjadi salah satu cabang potensial untuk melahirkan prestasi baru.
Karena itu, kepastian keikutsertaan di Porprov dianggap penting agar atlet-atlet Kaltim mendapat kesempatan tampil di level provinsi.
Selain Porprov, Percasi Kaltim juga tengah mempersiapkan atlet untuk ajang tingkat nasional.
“Bulan depan juga akan ada kejuaraan tingkat mahasiswa di Jawa Tengah, dan kami berencana mengirim atlet dari Kaltim. Saat ini seleksi masih berlangsung, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil terbaik di sana,” jelasnya.
Terkait Pekan Olahraga Nasional (PON), Reza menyebut hingga kini belum ada kepastian dari PB Percasi.
“Kami juga menunggu arahan dari PB Percasi terkait keikutsertaan di PON mendatang. Sampai sekarang belum ada juknis atau juklak yang mengatur apakah catur masuk sebagai cabang resmi atau hanya ekshibisi. Jadi, kita masih menunggu keputusan lebih lanjut,” tegasnya.
Menurutnya, kepastian keikutsertaan catur dalam berbagai event sangat krusial, baik bagi atlet maupun pengurus. Tanpa arahan resmi, sulit bagi Percasi Kaltim untuk menyusun program pembinaan secara maksimal.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi serta potensi atlet muda yang terus berkembang, Percasi Kaltim berharap catur dapat dipertandingkan, tidak hanya di Porprov tetapi juga di PON.
“Hal ini diyakini akan mendorong peningkatan prestasi atlet sekaligus memperkuat posisi Kaltim sebagai daerah yang konsisten membina olahraga catur,” tandasnya.






