Barometerkaltim.id – Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan akan melakukan rehabilitasi sekaligus peningkatan fasilitas pelabuhan Buluminung Kabuapaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pelabuhan Buluminung juga disiapkan sebagai pelabuhan bongkar muat logistik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Ahmad mengatakan, bahwa pemerintah daerah telah menyediakan lahan seluas 2 hektar untuk peningkatan fasilitas pelabuhan Buluminung.
“Pemkab memberikan ruang 2 hektar untuk pengembangan pelabuhan,” ungkapnya pada Senin (26/12/2022).
Pengembangan yang dilakukan yakni dengan menambah fasilitas pelabuhan yang ada, seperti pengadaan sistem navigasi dan pembangunan beberapa gedung, untuk digunakan dalam operasional pelabuhan.
Dalam tahapannya, pemerintah pusat bahkan segera memberikan anggaran sebesar Rp28 miliar, untuk kepentingan pelabuhan Buluminung pada 2023 mendatang.
Sebelumnya diketahui Kementerian Perhubungan sudah pernah membangun jetty atau dermaga di pelabuhan Buluminung.
Saat ini pelabuhan tersebut masih digunakan untuk bongkar muat Crude Palm Oil (CPO). Namun dalam waktu dekat pelabuhan tersebut juga disiapkan untuk bongkar muat logistik IKN.
“KSOP pernah membangun jetty dan pada saat itu memang akan ada pengembangan fasilitas pelabuhan,” bebernya.
Pelabuhan Buluminung dianggap memadai untuk dijadikan pelabuhan bongkar muat logistik IKN. Hal itu karena lahan pelabuhan cukup luas, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat logistik.
Luas pelabuhan Buluminung yakni 42 hektar, namun yang baru disertifikatkan seluas 17,9 hektar.
“Pelabuhan Buluminung tersedia dan memadai untuk pengembangan selanjutnya,” pungkasnya.