Barometerkaltim.id – Kebakaran hebat di Tempat Hiburan Malam (THM) Ron Walker, Balikpapan Permai, menimbulkan korban jiwa seorang karyawan dan menyisakan duka mendalam. Insiden ini memicu perhatian dari berbagai pihak, termasuk legislatif provinsi.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menekankan bahwa tragedi tersebut harus menjadi pelajaran terkait kepatuhan pengelola usaha terhadap standar keselamatan.
Ia menilai bangunan komersial harus memiliki izin lengkap dan fasilitas yang memadai, termasuk instalasi listrik aman dan jalur evakuasi yang cukup.
Menurut Damayanti, keselamatan pengunjung harus selalu menjadi prioritas.
“Tempat usaha yang ramai pengunjung harus benar-benar memikirkan keselamatan, jangan sampai ada korban jiwa seperti ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa kewaspadaan ini tidak hanya berlaku di tempat hiburan, tetapi juga di gedung perumahan dan bangunan komersial lain, agar jalur evakuasi lebih dari satu tersedia.
Sejumlah peristiwa kebakaran di Balikpapan sebelumnya umumnya disebabkan kelalaian pengelola, minim fasilitas keamanan, dan lemahnya pengawasan.
Damayanti menilai kejadian Ron Walker bisa menjadi momentum pemerintah daerah memperketat pengawasan izin usaha dan kelayakan bangunan, sehingga tragedi serupa bisa dicegah.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, sementara masyarakat dan keluarga korban berharap ada perhatian lebih dalam menjamin keselamatan pekerja dan pengunjung di tempat publik.
“Sebagai kota besar yang terus berkembang, Balikpapan perlu memastikan bahwa setiap izin usaha bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan bahwa aktivitas ekonomi berjalan aman tanpa mengorbankan nyawa,” tandasnya.






