Barometerkaltim.id – Perkembangan Covid-19 di Kaltim disebut Gubernur Isran Noor masih fluktuatif sehingga dia meminta masyarakat tetap waspada.
Per 30 November 2022 kasus harian terkonfirmasi Covid-19 terlihat mulai melandai di sejumlah wilayah.
“Kita masih harus waspada, karena Covid-19 masih berkeliaran. Hari ini Kaltim masih mengalami fluktuatif kasus Covid-19,” sebut Isran Noor mengingatkan.
Gubernur Isran Noor yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Minimal menggunakan masker, sehingga melindungi diri sendiri dari paparan serta mencegah menularkan virus.
“Meski kasus Covid-19 menurun, saya imbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker dalam beraktivitas,” lanjutnya.
“Sekali lagi saya harus menyelesaikan tugas saya sebagai Ketua Satgas, selalu mengingatkan tetap waspada,” sambubg Isran Noor.
Hari ini, kata Isran Noor, Kaltim Kaltim terjadi penambahan kasus terkonfirmasi 30 kasus serta pasien sembuh 56 kasus.
Sementara pasien Covid-19 yang menjalani perawatan berkurang 26 kasus.
“Kasus meninggal dunia tidak ada. Lalu zona merahnya juga sudah kurang. Tapi tetap naik-turun (fluktuatif) kasus harus buat kita waspada,” pungkasnya.
Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 30 November 2022 jam 15.00 WITA
Penambahan pasien terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 30 kasus
Berau 2 kasus
Kutai Barat 3 kasus
Kutai Kartanegara 3 kasus
Kutai Timur 4 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 4 kasus
Penajam Paser Utara 2 kasus
Balikpapan 4 kasus
Bontang 7 kasus
Samarinda 1 kasus
Penambahan pasien SEMBUH Covid-19 sebanyak 56 kasus
Berau 7 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 1 kasus
Paser 17 kasus
Penajam Paser Utara 7 kasus
Balikpapan 12 kasus
Bontang 7 kasus
Samarinda 5 kasus
Penambahan pasien MENINGGAL sebanyak 0 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 Kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 0 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 0 kasus