Firnadi: Pengelolaan Perusda Harus Profesional dan Berbasis Bisnis

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.idAnggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menyoroti perlunya reformasi besar dalam tata kelola Perusda. Menurutnya, sebagai entitas bisnis milik daerah, Perusda harus dikelola secara profesional dan menerapkan prinsip-prinsip bisnis modern agar dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah. Ia menilai selama ini masih banyak Perusda yang belum mampu menjalankan fungsinya secara optimal karena lemahnya tata kelola dan sumber daya manusia.

Ia mengingatkan bahwa profesionalisme bukan hanya soal pengalaman manajerial, tetapi juga bagaimana Perusda bisa adaptif terhadap peluang pasar dan mampu bersaing secara sehat.

“Tantangan Perusda ini tentu sebagai lembaga atau organisasi yang diharapkan bisa menghasilkan PAD, ya harus bekerja dengan profesional dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan bisnis sehingga bisa menghasilkan,” ujar Firnadi, belum lama.

Menurutnya, Kalimantan Timur memiliki keunggulan komparatif sebagai daerah dengan sumber daya alam yang melimpah, baik di darat maupun laut, serta kekayaan tambang dan potensi perkebunan yang besar. Semua ini, kata Firnadi, adalah modal kuat yang jika dikelola secara cerdas oleh Perusda bisa menjadi mesin utama peningkatan PAD. Namun sayangnya, hingga kini belum semua potensi tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh Perusda yang ada.

“Banyak peluang yang sekarang ada di kita, karena kita pemilik sumber daya alam terbesar di Kaltim. Sehingga harus nyapres dan kita terdepan juga dalam menghasilkan PAD buat Kalimantan Timur,” tegasnya.

Ia menambahkan, perlu ada pembenahan menyeluruh dalam struktur, sistem manajemen, hingga orientasi bisnis Perusda agar lebih siap dalam mengelola potensi ekonomi daerah secara efisien dan menguntungkan.

“Mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bersama-sama membenahi Perusda dengan pendekatan korporasi yang sehat,” tutup.(Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *