Berita  

Anggota DPRD Kaltim Sayangkan Banyak Program Pemerintah Belum Diketahui Masyarakat

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.

Barometerkaltim.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nidya Listiyono menyayangkan banyaknya program-program pemerintah terkait beasiswa, kartu prakerja , dan program sosial lainnya yang belum banyak diketahui masyarakat.

“Program seperti beasiswa stimulan, beasiswa Kaltim tuntas, termasuk program kartu prakerja banyak yang belum diketahui masyarakat,” katanya di Samarinda, Senin.

Ia mengatakan, hal itu diketahui pada saat dirinya melakukan reses Minggu (20/11) di RT.30, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Ketika ditanyakan kepada warga mengenai program pemerintah tersebut mereka banyak yang belum mengetahuinya.

Dia mengakui, program Pemerintah Provinsi Kaltim seperti Kaltim tuntas sudah sangat bagus, mengakomodir kebutuhan pendidikan masyarakat Kaltim. Artinya mereka diberikan beasiswa tidak hanya sekali, tetapi sampai studi selesai.

Lanjutnya, ada lagi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak sekolah tingkat dasar yang banyak orang tua belum mengetahui. Kemungkinan kurangnya akses akan informasi. Dirinya juga menyarankan kepada warga untuk lebih melek mengakses informasi melalui internet.

“Saya berharap pemerintah lebih intensif atau lebih sering menginformasikan program- program terkait beasiswa Kaltim tuntas, beasiswa KIP, dan Kartu Prakerja,” katanya.

Nidya Listiyono yang akrab disapa Tyo mencontohkan seperti kampanye COVID-19, Diskominfo Kaltim intensif menginformasikan setiap hari, bahkan sehari bisa berkali-kali diinformasikan tentang protokol kesehatan dan segala macam.

“Kami inginnya soal program terkait beasiswa, kartu prakerja dan lain-lain juga diinformasikan secara intensif,” katanya.

Tyo menambahkan, jika informasi disampaikan terus menerus sehingga informasi tidak terbatas lagi. Program-program Pemerintah Provinsi Kaltim tersampaikan secara luas dan menyeluruh. Disisi lain masyarakat juga lebih melek memanfaatkan teknologi informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *