Barometerkaltim.id – Dua kasus positif COVID-19 yang baru terdeteksi lewat swab antigen kembali menjadi perhatian publik. Meski skalanya tidak besar, Komisi IV DPRD Kalimantan Timur mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan, terutama di tengah aktivitas sosial yang kembali normal.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, mengatakan dirinya belum menerima informasi resmi mengenai dua kasus tersebut. Namun ia mengakui pentingnya bersikap hati-hati jika memang hasil tes menunjukkan adanya kasus baru.
“Sudah ada informasi, tapi saya sendiri belum dapat laporan resminya. Tapi kalau memang benar ada dua pasien yang hasil antigennya positif, tentu kita harus tetap waspada,” ucap Agus.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan penggunaan alat pelindung diri, terutama masker, jika sedang berada di kerumunan atau ruangan tertutup. Menurutnya, pencegahan sederhana bisa membantu mencegah penyebaran yang lebih luas.
“Kita harus menjaga diri, pakai alat pelindung yang ada seperti masker. Jangan sampai terjadi lagi seperti dulu, waktu awal-awal pandemi sekitar tahun 2019 atau 2020 itu,” jelasnya.
Agus menambahkan, meski saat ini tidak ada status darurat, semua pihak tetap harus bijak dalam bersikap. Ia pribadi pun mengaku masih menjaga jarak dan berhati-hati dalam kegiatan publik.
“Saya juga masih agak hati-hati sih, pelan-pelan kalau berada di tempat ramai. Mudah-mudahan sih enggak seperti yang dulu-dulu lah,” ujarnya.
DPRD berharap pemerintah daerah terus memantau perkembangan kasus dan menyediakan layanan tes secara rutin di fasilitas kesehatan. Tujuannya agar masyarakat tetap merasa aman dan upaya deteksi dini bisa dilakukan dengan baik.
Dengan adanya pengingat ini, DPRD ingin agar masyarakat tidak terlena oleh situasi yang tampak aman, dan tetap peduli pada protokol kesehatan dasar demi keselamatan bersama.(Adv/dprdkaltim/yhon)
