Barometerkaltim.id, Samarinda – Kabar gembira datang untuk para penggemar Borneo FC. Klub kebanggaan Kalimantan Timur (Kaltim) ini dipastikan akan kembali berlaga di Stadion Segiri Samarinda pada Minggu, 16 Februari 2025, melawan Barito Putera dalam laga Derby Papadaan.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman. Menurutnya, status kepemilikan Stadion Segiri yang sebelumnya sempat mengambang kini telah jelas. Stadion yang terletak di Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, tersebut telah diserahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kepada Borneo FC melalui pengelolaan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Kami sedang mengurus persetujuan karena stadion masih dalam masa pemeliharaan. Namun, target kami adalah bisa bermain di sini pada tanggal 16 Februari,” jelas Ponaryo saat ditemui awak media di Stadion Segiri, Senin (10/2/2025).
Pihak klub juga akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyiapkan hal-hal teknis. Panitia pelaksana pun telah bersiap memenuhi segala kebutuhan, termasuk perizinan. “Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Pemerinta Provinsi, melalui Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan para penggemar Borneo FC yang telah menyuarakan aspirasi mereka pekan lalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah merenovasi Stadion Segiri.
“Pemeliharaan stadion ini memakan waktu enam bulan. Kami berharap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dapat membantu mencari solusi terkait home base bagi tim ini,” ujar Akmal.
Ia berharap Wali Kota Samarinda dan jajarannya dapat bekerja sama dengan Borneo FC serta dibantu oleh BPKP untuk memastikan stadion ini siap digunakan.
“Stadion kebanggaan ini semoga bisa mendorong prestasi klub, termasuk Borneo FC, hingga ke tingkat internasional,” tandasnya.
Dengan kembalinya Borneo FC ke kandang sendiri, diharapkan semangat tim dan suporter akan semakin membara untuk meraih kemenangan dalam laga mendatang.(*)