Berita  

Baharuddin Demmu Tekankan Pentingnya Pengawasan Warga Pascapemilu

Barometerkaltim.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, kembali menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-2 dengan tema Hak Warga Negara dalam Pemilu di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, pada Sabtu (15/02/2025).

Dalam kegiatan tersebut, ia menegaskan bahwa peran masyarakat dalam demokrasi tidak berhenti setelah pemilu berakhir, melainkan justru semakin penting dalam mengawal jalannya pemerintahan.

“Pemilu bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga memastikan mereka bekerja sesuai dengan mandat rakyat. Setelah pemilu, kita harus aktif mengawasi kebijakan pemerintah, menyampaikan aspirasi, dan menuntut janji-janji yang telah disampaikan selama kampanye,” ujar Baharuddin Demmu.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memahami hak-hak mereka dalam sistem demokrasi, terutama dalam mengawal kebijakan publik.

“Hak memilih dan dipilih sudah diatur dalam konstitusi kita. Namun, lebih dari itu, kita juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, berpartisipasi dalam perumusan kebijakan, serta menolak segala bentuk ketidakadilan dalam pemerintahan,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, hadir pula narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan, serta Haris Retno Susmiyati. Ahmad Firdaus menyoroti pentingnya pemilu sebagai cerminan demokrasi yang sehat dan menekankan bahwa hak suara rakyat harus dihormati serta dijaga keberlangsungannya.

“Pemilu bukan sekadar proses politik, tetapi wujud nyata kedaulatan rakyat. Hak suara setiap warga negara harus dihormati dan dijaga agar demokrasi tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Haris Retno membahas tentang partisipasi politik masyarakat setelah pemilu, termasuk keterlibatan dalam forum-forum musyawarah untuk memastikan kebijakan yang dibuat pemerintah sesuai dengan kebutuhan rakyat.

“Partisipasi politik tidak berhenti setelah pemilu selesai. Masyarakat harus terlibat dalam forum-forum musyawarah agar kebijakan yang dibuat pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat,” kata Haris.

Diakhir acara, Baharuddin Demmu menutup sosialisasi tersebut dengan ajakan kepada masyarakat untuk tetap kritis dan aktif dalam demokrasi.

“Jangan biarkan pemilu menjadi sekadar formalitas. Pastikan suara kita tetap didengar, kawal kebijakan pemerintah, dan jangan ragu untuk menuntut keadilan jika ada penyimpangan dalam pelaksanaan pemerintahan,” pungkasnya.

Wartawan: Jasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *