Akhmed Reza Fachlevi Dorong Generasi Muda Kaltim untuk Majukan Pertanian

Ilustrasi Generasi Muda Berperan Aktif dalam Sektor Pertanian (Foto: Ist)

Barometerkaltim.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, mengajak generasi muda di Kaltim untuk berperan aktif dalam membangun sektor pertanian.

Ia menekankan pentingnya kontribusi pemuda dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Reza menyampaikan, pemuda memiliki posisi strategis untuk berkontribusi pada penguatan sektor pertanian di Kaltim yang masih memiliki potensi sangat besar.

“Sektor pertanian adalah fondasi yang harus kita kuatkan bersama, dan para pemuda merupakan pilar utama dalam mewujudkannya,” ungkap Reza, Sabtu (9/11/2024).

Ia berharap agar organisasi Pemuda Tani Indonesia bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk berinovasi, berbagi pengetahuan, dan memperluas akses terhadap teknologi pertanian modern.

Selain itu, Reza juga menyoroti keberadaan sekitar 50 ribu petani milenial di Kaltim yang menurutnya dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di provinsi ini.

Reza menyoroti kabupaten seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pertanian melalui kolaborasi para petani muda di wilayah tersebut.

“Kolaborasi di antara petani muda akan menciptakan kekuatan baru yang berdampak besar bagi ketahanan pangan Kaltim,” tambahnya.

Sebagai pengurus di tingkat nasional Pemuda Tani Indonesia, Reza juga menitipkan harapan kepada Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Kaltim, Akbar Patompo, untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi dan sumber daya yang ada di provinsi tersebut.

“Dengan dukungan kepemimpinan yang kuat, kami optimis bahwa pertanian di Kaltim bisa lebih berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Reza mengakui bahwa sektor pertanian masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti terbatasnya akses teknologi dan minimnya regenerasi petani.

Namun, ia tetap optimistis bahwa peran pemuda dapat membawa inovasi dan semangat baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kaltim.

“Dengan pemuda yang aktif dan berinovasi, kita bisa mengatasi hambatan-hambatan ini dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian kita,” pungkas Reza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *