Barometerkaltim.id – Pemerintah sedang mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Targetnya, pada 2024 mendatang, IKN Nusantara sudah siap mengggantikann Jakarta sebagai Ibu Kota baru Indonesia.
Meski demikian, pembangunan di IKN Nusantara juga dihadapkann dengan beberapa kendala. Satu diantaranya yakni masalah keamanan. Tak jarang, komponen alat berat milik kontraktor hilang dicuri.
Guna mengantisipasi ganggguan keamanan pembangunan IKN Nusantara, Polda Kalimantan Timur meresmikan posko pengamanan yang berada tepat di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP, Jumat (9/12/2022).
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, posko yang dibangun itu, untuk memudahkan pengamanan di ibu kota anyar.
Terlebih saat ini, proyek pengerjaan sudah mulai masif, sehingga perlu pengamanan intens agar proyek pembangunan IKN berjalan lancar.
“Ini untuk memantau kegiatan sektoral pengamanan di sekitar IKN,” ungkapnya Kapolda.
Irjen Pol Imam mengatakan, beberapa hal yang jadi atensi terkait dengan pengamanan di IKN, mulai dari adanya ditemukan pencurian alat berat milik kontraktor yang mengerjakan proyek IKN. Dengan dibentuknya posko ini kata dia, diharapkan kejadian yang sama tidak terulang lagi.
“Yang ada disekitar proyek pembangunan KIPP, selama ini sudah ada pencurian, semoga tidak ada lagi,” sambungnya.
Posko tersebut, dikerjakan kurang lebih selama empat bulan, dan lokasinya tepat berada ditengah -tengah kawasan inti Ibu kota negara. Lokasi tersebut dipilih lantaran dianggap strategis untuk jadikan posko keamanan.
Posko tersebut juga dilengkapi dengan ruang administrasi, ruang rapat, ruang istirahat, dan beberapa fasilitas lainnya. Tidak hanya itu, Kapolda juga mengisyaratkan bahwa posko tersebut nantinya akan ditingkatkan dan dijadikan Polresta IKN.
“Akan dikelola oleh Polresta IKN dalam jangka panjang,” ujarnya.
Disinggung mengenai personil yang akan bersiaga serta sistem penjagaan di posko, saat ini masih dalam tahap penyusunan.
“Kalau yang saat ini masih ditangani oleh pengamanan IKN Operasi Nusantara, setelah itu akan disusun ulang berapa orang dan bagaimana sistem pengamanannya,” sambungnya.
Namun demikian, pada tahun 2023 mendatang akan ada penambahan personil Polda untuk pengamanan di IKN, yakni sebanyak 500 personil.
“Personil akan ditambah 500 sekian, tapi akan dinamis dan disesuaikan dengan tingkat ancaman yang ada,” pungkasnya.