Sosialisasi Perda Kepemudaan, Ekti Imanuel Dorong Peran Generasi Muda di Kutai Barat

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Ekti Imanuel bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam kegiatan Sosialisasi Peratutan Daerah di Kutai Barat.(Barometerekaltim.id/Jayus)

Barometerkaltim.id, Kaltim – DPRD Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kembali menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kampung Linggang Bigung, pada Minggu (10/08/2025).

Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Anggota DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, dengan menghadirkan narasumber Damianus Dedi serta dipandu moderator Yosef. Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dan perwakilan masyarakat yang antusias mendengarkan penjelasan mengenai implementasi Perda tersebut.

Ekti Imanuel menegaskan pentingnya Perda Kepemudaan sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas, kapasitas, dan peran generasi muda di daerah.

“Perda ini hadir sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mendorong kreativitas, inovasi, serta daya saing pemuda agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Menurutnya, pemuda memiliki posisi strategis dalam pembangunan daerah. Karena itu, regulasi yang memberikan ruang partisipasi sekaligus perlindungan hukum bagi mereka perlu disosialisasikan secara luas.

“Kita ingin pemuda Kutai Barat bisa aktif bukan hanya di bidang olahraga atau seni, tapi juga dalam sektor ekonomi, sosial, dan kepemimpinan,” tambahnya.

Damianus Dedi sebagai narasumber menyampaikan bahwa Perda ini juga memberi landasan bagi program pembinaan kepemudaan. Mulai dari pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan komunitas, hingga peningkatan kapasitas organisasi kepemudaan.

Dengan adanya regulasi ini, diharapkan tidak ada lagi keraguan bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan program maupun anggaran bagi pemuda.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda dan pemerintah. Tanpa keterlibatan aktif pemuda, kebijakan yang telah disusun tidak akan berjalan maksimal. Perda ini, menurutnya, harus dipahami sebagai peluang untuk menunjukkan kontribusi nyata generasi muda di berbagai sektor pembangunan.

Wartawan: Jayus

Editor: Rb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *