Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Demmu menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-1 dengan tema Demokrasi di Era Reformasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi. Kegiatan yang berlangsung di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Minggu (26/1/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Baharuddin Demmu dan menghadirkan dua narasumber, Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H., serta Ahmad Firdaus Kurniawan, S.Sos., M.Si., yang memberikan pandangan mendalam tentang perkembangan dan tantangan demokrasi di Indonesia sejak era reformasi.
Dalam sambutannya, Baharuddin menegaskan bahwa untuk menciptakan demokrasi yang kuat membutuhkan peran aktif dari masyarakat itu sendiri.
“Era reformasi telah membawa perubahan besar dalam sistem politik kita. Namun, demokrasi hanya bisa berjalan dengan baik jika masyarakat memahami dan menjalankan perannya. Tidak cukup hanya memilih pemimpin, tetapi kita juga harus mengawasi dan mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga demokrasi. “Salah satu ancaman terbesar bagi demokrasi adalah apatisme dan rendahnya keterlibatan masyarakat. Suara rakyat adalah kekuatan utama dalam demokrasi. Jika rakyat tidak terlibat, maka demokrasi kehilangan maknanya,” tegas Baharuddin.
Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H., menjelaskan berbagai tantangan demokrasi, termasuk rendahnya kesadaran politik dan penyalahgunaan hak suara.
“Demokrasi yang sehat lahir dari masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya. Partisipasi aktif dan kritis adalah kunci utama menjaga integritas demokrasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Firdaus Kurniawan, S.Sos., M.Si., menekankan bahwa demokrasi tidak hanya tentang pemilihan umum, tetapi juga tentang menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
“Masyarakat harus berani menyuarakan aspirasi dan mengawasi kebijakan publik. Dengan begitu, demokrasi akan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan,” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, Baharuddin Demmu berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan aktif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan benar-benar berpihak pada rakyat.
Wartawan: Jasman
Editor: Intan