Barometerkaltim.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, menyerukan urgensi penambahan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Balikpapan untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi setiap anak.
Menurutnya, jumlah sekolah menengah saat ini masih sangat terbatas, terutama jika dibandingkan dengan banyaknya Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersedia.
“Di Balikpapan, kita punya 28 SMP Negeri, tetapi hanya ada 9 SMA Negeri dan 6 SMK Negeri. Ketidakseimbangan ini membuat banyak lulusan SMP kesulitan melanjutkan pendidikan tanpa harus mencari sekolah di luar kota, yang tentu saja membutuhkan biaya tambahan,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
Ia menambahkan bahwa penambahan SMA dan SMK, serta peningkatan fasilitas di sekolah yang sudah ada, sangat penting agar siswa Balikpapan tidak terkendala dalam melanjutkan pendidikan.
“Kita harus memastikan semua anak memiliki kesempatan untuk belajar tanpa terbebani biaya tambahan. Menambah sekolah adalah langkah awal yang tepat,” lanjutnya.
Anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kota Balikpapan ini juga menyatakan harapannya agar ia bisa bergabung dalam Komisi IV DPRD Kaltim yang menangani isu pendidikan.
Ia bertekad menjadikan peningkatan akses pendidikan di Balikpapan sebagai prioritas kerjanya.
“Saya ingin memperjuangkan kebutuhan pendidikan di Balikpapan. Ini penting agar kita dapat menyediakan lingkungan belajar yang layak bagi semua siswa,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Nurhadi berharap Pemprov Kaltim dapat mewujudkan harapan masyarakat Balikpapan untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas.
“Pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,” tandasnya.